SMA Cahaya memasuki tahun pendidikan 2022 / 2023 membuka kelas bilingual. Tujuannya agar anak didik mahir dalam pemahaman bahasa Inggris yang selanjutnyamengisi industri dan melanjut ke kenjang pendidikan skla internasional. Menutup 2021, sekolah yang berada di Jalan Hayam Wuruk Medan dan dilengkapi dengan asrama khusus putri itu mencatat sejumlah prestasi nonakademik yakni sebagai pemenang membuat video kreatif yang diadakan Yayasan Seri Amal Medan. Kegiatan yang digelar dalam memeringati Hari Guru itu menggenapi sejumlah jawara lainnya. Mulai dari Juara Pertama Lomba Video Kreatif dalam rangka Bulan Suci Kitab Suci Nasional hingga lomba video kreatif kolaborasi guru dan siswa bertema Sejarah Sekolah.
Kepala SMA Cahaya Liston Sinurat SPd, Rabu (9/2) mengatakan, prestasi yang diraih siswa di luar akademik tersebut menggenapi sedikitnya 30 gelar juara di bidang akademik selama 2021. “Tahun akademik 2022 -2023, SMA Cahaya membuat terobosan dengan kelas bilingual. Kelas itu dimaksudkan untk menghasilkan anak didik yang memiliki keterampilan berbahasa internasional. Nantinya, di akhir pendidikan, ada ujian khusus bahasa asing dengan standar Test of English as a Foreign Language (TOEFL) sebagai syarat bila melanjut studi di negara dengan bahasa pengatar Bahasa Inggris atau hendak masuk dunia industri,” tegasnya. “TOEFL itu kan syarat masuk dunia kerja di perusahaan kelas global dan SMA Cahaya Medan mempersiapkannya,” tambahnya.
Memasuki kelas bilingual dan mengikuti pendidikan tahun ajaran baru, diadakan penerimaan siswa baru.
Gelombang pertama khusus dari lingkungan asal Yayasan Surya Amal hingga pada 25 Februari dan seleksi online dilakukan 26 Februari dan pengumuman 1 Maret. “Daftar ulang atau tetap bagi yang lulus pada 2 - 19 Maret,” jelas L Sinurat.
Gelombang kedua untuk umum, pendaftaran 26 Maret - 9 April dan seleksi pada 11 April serta pengumuman pada 12 April. Daftar ulang dan tetap pada 19 - 30 April. “Pengajaran tatap muka disesuaikan dengan regulasi SKB 4 Menteri dan Gugus Tugas Covid-19. Untuk itu, pihak sekolah menyetrilkan lokasi pertemuan tatap muka dengan disinfektan. Seluruh pendidik, pegawai dan organ sekolah sudah vaksin lengkap plus Booster,” tambahnya.
Menurutnya, untuk menjadi siswa dalam kelas bilingual melewati seleksi yang dikonvergensikan dalam penerimaan siswa baru. “Pendaftaran Peserta Didik Baru 2022 / 2023 dipercepat karena mempersiapkan hal-hal unggul. Yakni gelombang pertama hingga 25 Februari dan gelombang kedua sampai awal April. “Menyesuaikan dengan kondisi pandemi, seleksi dilakukan online dan offline untuk menyesuaikan dengan minat dan bakat,” sebutnya.
Kepala SMA Cahaya Medan mengatakan, seiring dengan upaya memberi yang sempurna maka siswa peraih gelar terbaik beroleh keringanan uang sekolah. “Khusus prestasi nonakademik, siswa dibimbing sesuai bakat. Itu sebabnya disediakan fasilitas seperti band, dunia digital dan olahraga,” tutup Liston Sinurat. (Instagram /Facebook /R10 /d)